infobombana.com

Informasi Terkini dan Inspirasi

Srikandi Dipilih Jadi Perawat Arsip Daerah Bombana

Jamil infobombana.com

INFOBOMBANA.COM, RUMBIA Pemerintah Kabupaten Bombana kini serius dalam pengelolaan arsip daerah. Buktinya, dokumen daerah mulai dikemas sedemikian rapi, aman dan terintegrasi secara elektronik, hingga memilih Srikandi untuk merawat, mengelola dan melindunginya.

Srikandi ini memang merupakan sebuah besutan untuk kaum perempuan. Tapi jangan salah, dia bukanlah gadis dan bukan pula j4nda. Srikandi yang satu ini ialah singkatan dari sebuah aplikasi yang baru saja dilaunching oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana di Aula Kantor Perpustakaan Daerah, Senin (29/7/2024).

Namanya Srikandi atau disingkat Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Aplikasi ini ternyata telah dikembangkan ke versi III (Tiga) dengan harapan dapat menjadi andalan bagi pengelolaan kearsipan di Kabupaten Bombana.

Penjabat Bupati Bombana, Drs Edy Suharmanto melaunching aplikasi Srikandi di Aula Kantor Perpustakaan Daerah setempat, Sebin (29/7/2024)

Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto mengatakan, aplikasi Srikandi diluncurkan guna meningkatkan hasil dari tindak lanjut pengawasan kearsipan, termasuk laporan hasil pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen-PAN RB) terhadap pengelolaan kearsipan di Kabupaten Bombana.

“Setelah launching ini kami minta agar aplikasi ini segera diimplementasikan oleh seluruh perangkat daerah, agar kedepannya dapat menjadi lompatan besar bagi kita ,” pinta Edy Suharmanto saat melaunching aplikasi tersebut

Pj. Bupati melanjutkan, penerapan aplikasi Srikandi menjadi bagian integral dari pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Semua itu dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Bombana, Alfian Pimpie mengatakan, Bombana merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tenggara yang telah melakukan pengawasan Internal Kearsipan terhadap seluruh OPD.

“Dengan penerapan Aplikasi Srikandi, nantinya dapat memenuhi nilai evaluasi sistem oemerintahan berbasis elektronik atau SPBE dan Nilai Pengawasan Kearsipan Internal,” ujar Alfian.

Alfian menekankan bahwa melalui launching sekaligus pelaksanaan bimbingan teknis itu diharapkan setiap instansi pemerintah di daerah itu dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi Srikandi dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pengelolaan arsip dapat dilakukan dengan lebih efisien dan profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini