Kisah Inspirasi: Membeli Waktu Demi Kasih Sayang Ayah
INFOBOMBANA.COM, INSPIRASI– Sebuah kisah yang menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Ani. Gadis imut berusia 7 tahun ini nyaris tak pernah mendapatkan kasih sayang ayahnya selama bekerja. Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan dengan mengambil shift masuk siang. Sang ayah yang begitu sibuk dengan pekerjaan hingga harus pulang larut malam. Disaat gadis kecilnya ingin bermanja di pagi hari, namun ayahnya masih tertidur lelap dan Ani harus masuk sekolah.
Malam itu, sang ayah pulang kerja larut. Ia mendapati sang anak yang sedang menunggunya, meskipun waktu telah menunjukkan pukul 00.25 WIB dinihari.
Sang ayah bertanya: “Ani kok belum tidur yah?” sapa sang ayah.
“Aku menunggu Papa pulang karena aku mau tanya berapa gaji Papa,” kata Ani.
Lantas sang ayah terheran, “Lho, tumben tanya gaji Papa. Gaji Papa dibayar harian. Satu hari Papa dibayar Rp500.000 untuk 10 jam.” jawab sang ayah.
Ani kembali bertanya, “Berarti satu jam Papa digaji Rp50.000 dong?”
“Kamu pintar, sekarang tidur, ya. Sudah malam!,” ajak sang ayah.
Bukannya beranjak tidur, tapi Ani malah mengajukan permintaan. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp5.000?,” tanya Ani.
“Sudah malam, besok pagi saja. Sekarang, kamu tidur,” suara sang Ayah mulai meninggi.
Lalu Anak itu berbalik menuju kamarnya. Mendengar pertanyaan gadis kecilnya, sang yah menyesali sikapnya. Setelah itu sang ayah menghampiri.
Saat sang ayah berada didekat Ani, Anak itu sedang terisak-isak sambil memegang uang Rp45.000, lalu sang ayah mengelus kepala anaknya.
“Maafkan Papa. Kenapa kamu minta uang malam-malam begini?”
Ani menjawab: “Papa, aku bukan minta uang. Aku pinjam. Nanti, aku kembalikan dari uang jajanku. “lya, tapi buat apa?” tanya Ayah.
Saat itulah Ani mengatakan yang sebenarnya tentang kurangnya kasih sayang dari orang tuanya karena sibuk bekerja. “Aku menunggu Papa pulang buat ajak Papa main, satu jam saja,” ucap Ani sembari menunjukkan mata berkaca-kaca.
Ani juga berkata ke ayahnya: “Mama bilang kalau waktu Papa sangat berharga, jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp45.000. Karena uang tabunganku tidak cukup, aku mau pinjam Rp 5.000 dari Papa,” Ani bersedih.
Mendengar permintaan anaknya, sang ayah langsung terdiam, terenyuh, dan menangis. la memeluk anaknya sambil menangis dan minta maaf. Saat itu juga, sang ayah berjanji kepada Ani untuk selalu meluangkan waktunya demi kebahagiaan gadis kecilnya itu.
“Papa janji, akan selalu sisipkan waktu untuk ajak Ani bermain, ” kata sang ayah sambil memeluk anaknya.
Kisah ini benar-benar mengajarkan kita untuk peduli terhadap kebahagiaan anak. Sesibuk apapun pekerjaan kita sebagai orang tua, tanggalkan sedikit waktunya untuk berbagi perhatian buat anak kita.
1 Komentar