Bulan Sabit Jatuh di Pelataran MTQ Ibukota Bombana Jelang HUT RI Ke-79

INFOBOMBANA. COM, RUMBIA– Malam itu, suasana ramai warga memadati alun-alun area pelataran MTQ, tepatnya di depan Masjid Nurul Iman, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bimbana, Jumat (15/8/2024).

Ternyata warga hadir menyaksikan para pejabat lingkup Pemkab Bombana yang tengah berpartisipasi dalam lomba paduan suara (lagu solo).

Sekitar pukul 22.00 Wita, terdengar alunan lagu berjudul “Biarlah Bulan Bicara”. Sebuah lagu ciptaan Harry Tasman yang tak sengaja digaungkan oleh Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto lewat suara khasnya. Lagu ini cukup familiar bagi kalangan generasi era tahun 80 -an hingga saat ini.

Di ajang lomba porseni jelang HUT RI ke-79, Pj Bupati Bombana berpartisipasi aktif dalam memberikan semangat kepada seluruh warga lewat karakternya yang tenang dan percaya diri.

Melalui sebuah lagu yang berawalan bait “Bulan sabit jatuh di pelataran”, warga pun tampak riuh seakan memberi sinyal khusus untuk menyemangatkan pemimpin daerah Bombana ini untuk terus bernyanyi.

Dalam acara malam Porseni jelang hari kemerdekaan RI ini, seluruh OPD brrpartisipasi dalam lomba paduan suara yang digelar di panggung utama. Dengan segala kemampuan dan keterbatasan mereka, namun tak menjadi penghalang bagi kalangan kepala OPD untuk tampil dengan ragam karakter gaya dan suara khas.

Sebelum akhirnya Pj. Bupati mengalunkan lagu ciptaan Harry Tasman, ternyata Sekda Bombana Man Arfa terlebih dahulu unjuk suara melalui sebuah lagu berjudul “Akhir Sebuah Kisah” ciptaan Black Sweet.

Lagu yang dipersembahkan oleh Sekda Bombana ini terkenal cukup familiar, dimana lagu ini pertama kali dirilis oleh Band Black Sweet di Jayapura pada tahun 1979.

Menariknya, Sekda Man Arfa begitu semangat dan tampil cukup memukau di hadapan masyarakat. Melalui alunan suara disertai senyum tulus, hingga akhirnya para penonton tampak cukup menikmati penampilanya