Akses Jalan Utama Ibukota Bombana Ditutup
INFOBOMBANA. COM, RUMBIA– Akses jalan utama menuju Kelurahan Kasipute, Ibukota Kabupaten Bombana saat ini ditutup. Penutupan dilakukan akibat kondisi jalan di Kelurahan Talabente yang nyaris terputus karena banjir dan luapan sampah yang secara perlahan mengikis badan jalan tersebut.
Kini, para pengendara roda empat maupun roda dua harus memilih jalan alternatif dengan melintas di jalan belakang menuju Desa Sangkona, Kecamatan Rumbia. Padahal kondisi jalan yang kini dilalui sebagai alternatif pengendara tergolong cukup sempit dan tentu saja mengakibatkan kemacetan.
Kerusakan jalan poros ibukota tersebut sebenarnya telah hampir sebulan ini mengalami hambatan. Curah hujan tinggi yang terjadi sekitar 3 pekan lalu, membuat saluran air yang ada tepat dibawah jalan ini mengalami penyumbatan karena tumpukan sampah. Saat itu, warga bersama petugas khusus bersama-sama mengeluarkan tumpukan sampah yang menjadi penyebab kerusakakn jalan tetsebut.
Selama tiga pekan terakhir, tak ada lagi pergerakan dari instansi terkait atau petugas balai yang membenahi jalan tetsebut dan dibiarkan sampah menumpuk di badan jalan. Hanya ada tanda hati-hati ada pekerjaan jalan, namun tak kunjung dituntaskan.
Kini, kondisi jalan semakin parah setelah tingginya curah hujan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam yaitu sejak pukul 18.30-19.40 Wita, Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan pantauan media ini, warga kembali disibukkan dengan mengangkat tumpukan sampah batang kayu, dedaunan dan ranting. Mereka nampak ikhlas dan mau tidak mau harus melakukan itu demi mengurangi resiko banjir yang telah hampir mencapai setengah jam merendam rumah warga.
Saat warga mengangkat tumpukan sampah tersebut, terdengar suara keluhan dari sejumlah pengendara tentang kondisi jalan itu yang tak kunjung dituntaskan.
“Harusnya jalan ini diperbaiki secepatnya, karena ini jalan utama, sudah hampir mi satu bulan ada tumpukan sampah dan tanda hati-hati, tapi belum juga diselesaikan, lihat mi ini malah tambah parah, ” kata seorang pengguna jalan yang enggan menyebut namanya.
Sementara itu, sejumlah warga menaruh harapan besar bagi pemerintah untuk secepatnya membenahi jalan tersebut agar aktivitas pengendara kembali normal.
“Tolong, jalan ini diperbaiki secepatnya, soalnya kalau dibiarkan, kasian warga sekitar malah ikut terkena banjir, kendaraan juga susah mi juga lewat,” pinta sejumlah warga.
Leave a Reply