Puluhan Pelajar di Kabaena Tengah Dapat Edukasi Gizi dan Anemia

INFOBOMBANA.COM, RUMBIA– Puluhan pelajar di Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana mendapat edukasi tentang pentingnya memahami gizi dan anemia. Para pelajar yang meliputi Siswa SMA dan SMK di wilayah tersebut dibekali oleh pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Jumat (9/8/2024).

Kepala Sub.Koordinator Bina Ketahanan Remaja, Asnidawati mengatakan bahwa edukasi tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran para remaja tentang pentingnya pencegahan stunting.

Kata Asni, langkah awal pencegahan stunting utu bisa dilakukan melalui cara bersosialisasi ke rumah warga, termasuk melakukan proses edukasi di lingkungan sekolah. Sehingga, para pelajar dan juga masyarakat bisa mengetahui tentang asupan gizi yang seimbang dan pencegahan penyakit anemia alias kurang darah.

Dijelaskan, remaja merupakan kelompok usia yang sangat strategis untuk diberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi yang baik, mengingat mereka akan menjadi calon orang tua di masa depan.

“Penurunan angka stunting dimulai dari kesadaran remaja terhadap pentingnya gizi. Melalui edukasi ini, kami berharap mereka bisa menerapkan pola makan sehat yang dapat mencegah terjadinya stunting di masa yang akan datang,” Tambahnya Asnidawati.

lanjut Asnidawati, melalui materi yang disampaikan, para remaja di Kecamatan Kabaena Tengah bisa lebih peduli terhadap peningkatan gizi dan pencegahan anemia, sehingga upaya percepatan penurunan stunting dapat tercapai.

“Para siswa menyambut baik dan antusias terhadap materi yang disampaikan, mereka juga merasa mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya gizi dan cara pencegahan anemia yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” Ujarnya

Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 08 Bombana, Ahlan menyampaikan rasa terimakasih nya kepada pihak DPPKB Kabupaten Bombana yang kini trrus gencar melakukan sosialisasi di masyarakat umum hingga lingkungan sekolah.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tkngginya atas kegiatan edukasi gizi dan anemia ini, kegiatan ini sangat relevan dan penting bagi siswa sebagai generasi penerus yang harus sehat secara fisik dan mental, ” ungkap Ahlan.

Olehnya itu tambahAhlan, pihaknya berupaya mengarahkan para siswa untuk aktif dalam proses edukasi tetsebut, termasuk menyimak materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kesehatan sejak dini,” pungkasnya.