Sejumlah Poktan di Bombana Terima Bantuan Jonder dan Pompa Air dari Pemda
INFOBOMBANA. COM, DAERAH– Sejumlah kelompok tani (Poktan) yang berasal dari tiga wiayah di Kabupaten Bombana saat ini telah menerima bantuan Traktor dan mesin lpompa air. Bantuan peralatan berupa Traktor Roda 4 (TR4) atau Jonder dan mesin pompa air tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Edy Suharmanto di halaman kantor Dinas Pertanian setempat, Senin (20/5/2024).
Kalangan Poktan yang beasal dari Kecamatan Ratowatu Utara, Rumbia dan Poleang Utara ini menjadi kelompok spesial dalam penetrmaan bantuan kali ini. Sebab, mereka menjadi petani sawah pertama yang mendapatkan jenis bantuan berupa Jender roda empat dengan jumlah 4 unit. Belum lagi ditambahkan dengan mesin Pomoa air berkualitas tinggi dan kedua jenis bantuan ini diturunkan langsung oleh Kementerian Pertanian RI.
Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto mengatakan, bantuan Alsintan tersebut benar-benar diharapkan mampu meningkatkan priduktivitas sektor pertanian di Kabupaten Bombana. Melalui bantuan tersebut juga proses perluasan area tanam, khususnya padi sawah bisa lebih efisien dan semakin meningkat.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung sepenuhnya produksi padi sawah di daerah kita ini, ” cetus Edy Suharmanto.
Secara teknis, Kela Dinas Pertanian Bombana Muhammad Siarah menjelakan terlebih dahulu tentang hal mendasar sehingga bantuan tersebut diturunkan. Kata dia, dampak Elnino ekstrim telah menyebabkan maraknya gagal panen dan kejadian itu menyeluruh dan menjadi isu nasional. Dampaknya bahkan membuat produksi pertanian menurun drastis hjngga mencapai 18 persen secara nasional, atau melebih 5 juta hektar.
Meski Begitu lanjut Siarah, dampak Elnino tidak begitu membawa dampak signifikan untuk wilayah Kabupaten Bombana pada aspek inflasi. Sebab, Pemkab Bombana telah melakukan upaya dini mencegah terjadinya inflasii besar-besaran. Hal itu diakuinya berkat kelincahan Pj Bupati dalam mendorong seluruh stakeholder untuk bergerak cepat melalui tim yang dibentuk yaitu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Kinerja TPID kata Siarah, setidaknya telah berhasil mengatasi ragam keluhan di masyarakat tentang tingginya aspek permintaan atau kenaikan harga sembako dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan dengan kekompakan TPID bersama tim terpadu yang melibatkan TNI (Kodim 1413) Bombana melakukan berbagai cara untuk mengatasi ketimpangan harga.
1 Komentar