Perjalanan Bendera Pusaka dari Ibukota Negara Hingga Berkibar di Bombana

INFOBOMBANA.COM, RUMBIA–Duplikat Bendera Pusaka tanpa jahitan dan dilengkapi kode batang (QR Code) telah resmi melambai di udara tepat diujung tiang bendera yang berlokasi di tengah alun-alun Eks pelataran MTQ, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana, Sabtu (17/8/2024).

Bendera pusaka dikibarkan dalam upacara HUT RI ke-79 Kabupaten Bombana tahun 2024. Upacara ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Edy Suharnanto, dan diikuti oleh Sekda Bombana, Ketua dan jajaran anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, kepala desa, para siswa siswi dari berbagai sekolah dan masyarakat Bombana yang sempat hadir.

Pengibaran Bendera Pusaka terakhir kali dilakukan dalam  upacara di Istana Merdeka pada 17 Agustus 1968. Atas permintaan Husein Mutahar, Bendera Pusaka dibuatkan duplikat, yang dilakukan oleh Tim Pembuat Duplikat Bendera Pusaka di Jakarta. Duplikat pertama dikibarkan hingga tahun 1984.

Pengibaran bendera duplikat pusaka telah dilakukan sejak 40 tahun lalu. Kala itu, Kabupaten Bombana belum mekar dan masih bernaung dalam daerah otorita Kabupaten Buton. Kini, bendera duplikat kembali berkibar di tahun  2024.

Pj. Bupati Bombana mengatakan, duplikat bendera pusaka merupakan harta negara paling berharga. Kata Edy Suharmanto, bendera pusaka telah benar-benar dikibarkan dengan penuh semangat para anggota Paskibraka. Perjalanan bendera merah putih yang melambai diujung tiang itu telah melewati proses yang panjang dari Jakarta hingga tiba di Kabupaten Bombana.

“Duplikat bendera pusaka telah kami terima dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak tanggal 8 Agustus lalu. Setelah itu kami bawa pulang ke Bombana, dan setelah sampai di Bombana, kami letakkan di sekretariat daerah sampai tiba hari pengibarannya pada tanggal 17 Agustus 2024,” ungkap Edy Suharmanto, dalam wawancaranya bersama sejumlah awak media.

Edy Suharmanto mengaku sangat bangga dan terharu dan rasa bercampur aduk atas berkibarnya bendera pusaka. Olehnya itu, Pj Bupati Edy mengucapkan teeimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BPIP yang telah memberikan duplikat bendera pusaka kepada Pemkab Bombana.

Pj. Bupati juga menyampaikan terkait “Nusantara Baru Indonesia Maju” sebagai tema utama dalam pelaksanaan HUT RI ke-79. Menurut Edy, tema nusantara baru diusung untuk tidak hanya sekedar memperingati perjuangan para pahlawan, tetapi juga menginsyaratkan kepada seluruh pemerintah daerah akan kemajuan di segala bidang.

“Melalui momentum HUT RI ke-79 dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju, kita harus lebih maju selangkah, minimal dalam mengelola pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bombana, dan kita harus menjadi daerah maju kedepannya,” pungkasnya