Pemkab Bombana Gandeng Perusahaan Teknologi Optimalkan Penerapan SPBE
INFOBOMBANA.COM, RUMBIA– Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kini menjalin kerjasama dengan perusahaan PT. Tatacipta Teknologi Indonesia (TATI), dalam menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau yang disingkat SPBE. Kerjasama tersebut dilakukan saat menggelar forum kolaborasi SPBE tingkat Kabupaten Bombana di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10/2024).
Forum kolaborasi SPBE yang digelar selama 2 hari tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkab Bombana dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik. Forum tersebut juga dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bombana serta Direktur PT. TATI.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Edy mengatakan perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi digital dalam segala aspek khususnya pada sektor pemerintahan. Menurutnya, penerapan sistem ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Tansformasi digital pun tidak dapat berjalan tanpa adanya data dan informasi yang dikelola. Sehingga dengan penggunaan data yang tepat, diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi, yang diikuti dengan meningkatnya kepuasan masyarakat atas pelayanan publik.
Pj. Bupati berharap melalui forum tersebut, semua OPD dapat mengoptimalkan penyempurnaan sistem pemerintahan dan cara kerja organisasi yang rapi dan terstruktur untuk diimplementasikan secara elektronik.
“Jadi hal ini bukanlah sesuatu yang dikerjakan oleh satu pihak saja atau dengan kata lain, hanya dikerjakan oleh Dinas Kominfo saja, melainkan harus saling berkolaborasi dan perlu keterpaduan antar seluruh OPD yang ada di Kabupaten Bombana, ujar Edy Suharmanto
Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfos Kabupaten Bombana, Ir. Rusdiamin dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya penerapan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. “Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mempercepat proses administrasi dan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik,” ujarnya.
Forum ini juga menyoroti berbagai inovasi yang telah diterapkan, seperti penggunaan aplikasi mobile untuk pelayanan izin dan pengaduan masyarakat. Diskusi panel melibatkan para ahli yang membahas tantangan dan peluang dalam implementasi SPBE, serta bagaimana kolaborasi antar sektor dapat memperkuat sistem yang ada.
“Dukungan dari semua pihak sangat penting agar SPBE di Kabupaten Bombana dapat berfungsi dengan optimal. Teknologi bukan hanya alat, tetapi juga solusi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” pungkasnya
Sebagai informasi, cakupan SPBE meliputi berbagai layanan publik, seperti administrasi kependudukan, perizinan, pajak daerah, dan layanan kesehatan. Semua layanan tersebut nantinya dapat diakses secara online. Masyarakat juga dapat melakukan berbagai pengurusan dokumen dan permohonan layanan tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan, cukup dengan mengakses portal tersebut dari rumah atau perangkat seluler
Penerapan SPBE ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam pemerintahan, mengurangi potensi korupsi, dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Leave a Reply