Pemkab Bombana Bahas Ragam Tata Busana Adat Moronene
INFOBOMBANA. COM, RUMBIA– Pemerintah Kabupaten Bombana membahas ragam tata busana adat Moronene dalam sebuah pertemuan Forum Group Discussian (FGD) yang dihelat di Aula LPTQ Kantor Bupati Bombana, Kamis (18/7/2024).
Dalam pertemuan itu, Pemkab Bombana duduk bersama para tokoh adat, seniman serta perwakilan masyarakat pemerhati budaya. Kegiatan ini pun dibuka oleh Sekretatis Daerah (Sekda) Man Arfa. Dalam diskusi tersebut, para tokoh adat memberikan ragam masukan dan saran terkait upaya kelestarian budaya, khususnya busana adat Moronene.
Kegiatan FGD itu pula diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret dalam upaya melestarikan dan mengembangkan ragam hias tata busana adat Moronene, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas kebudayaan masyarakat Bombana.
Sekda Man Arfa mengungkapkan busana adat tradisional Moronene merupakan salah satu warisan leluhur yang mesti terus dijaga, lestarikan dan dikembangkan sebagai identitas dan kekayaan budaya di Kabupaten Bombana.
“Mohon dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Bombana untuk bersama sama melestarikan, memajukan dan mengembangkan budaya Moronene sebagai salah satu aset bangsa, daerah dan kekayaan budaya Moronene,” ujarnya.
Menurut Sekda, aspek pembangunan budaya menjadi salah satu pilar pembangunan yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bombana di masa yang akan datang. Demikian juga dengan promosi budaya akan terus kita lakukan sehingga budaya Moronene dari berbagai aspek semakin dikenal luas oleh masyarakat di tanah air.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, kita dapat lebih mendalami serta mengapresiasi keindahan dan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam ragam hias tata busana adat Moronene. Hal ini tidak hanya sebagai warisan budaya bagi kita sendiri, tetapi juga sebagai identitas yang harus kita lestarikan dan kembangkan,” ungkap Sekda Man Arfa.
Lebih lanjut, Sekda Man Arfa menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan adat di tengah dinamika kemajuan zaman. Beliau juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang memiliki perhatian dalam upaya pelestarian budaya Moronene di Kabupaten Bombana.
“Saran dan masukan itu akan kami atensi. Ini tidak terlepas karena dukungan dan kerjasama banyak pihak. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Leave a Reply