Pandangan Umum Fraksi DPRD Tentang Rencana Perubahan APBD Tahun 2024
INFOBOMBANA. COM, RUMBIA– Sebanyak 6 (enam) Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana mengutarakan pandangannya terhadap pidato pengantar Penjabat (Pj) Bupati Bombana tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Pemkab Bombana Tahun 2024.
Pemandangan Umum kalangan Fraksi ini dituangkan dalam bentuk rilis atas pidato yang sebelumnya disampaikan dalam rapat paripurna pada Jumat (30/8/2024) lalu.
Adapaun enam Ftlraksi yang memberikan tanggapan atas RAPBD 2024 yakni:
1. Pandangan Umum Fraksi Gerindra
Fraksi Gerindra menyatakan berdasarkan realisasi kondisi keuangan Kabupaten Bombana dan pelaksanaan APBD sampai akhir agustus tahun 2024, yang meliputi rencana perubahan pendapatan daerah, rencana perubahan belanja daerah dan rencana perubahan pembiayaan daerah. maka fraksi gerindra memberi catatan sebagai berikut :
Pertama, rencana perubahan pendapatan APBD 2024 mengalami peningkatan sebesar 11,09 persen. Dimana, pendapatan daerah dalam perda APBD tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar 1 triliyun 217 milyar 610 juta 554 ribu 10 rupiah, dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2024 meningkat menjadi sebesar 1 triliyun 352 milyar 617 juta 990 ribu 619 rupiah, mengalami peningkatan sebesar 11,09 persen atau 135 milyar 7 juta 436 ribu 609 rupiah.
Peningkatan PAD sebagian besar diakibatkan oleh penyesuaian besaran nilai deviden dari Bank Sultra. Atas peningkatan itu, Fraksi Gerindra turut mengapresiasi hadirnya pendapatan ini dan meminta pemerintah untuk menjaga hubungan investasi yang baik ini dengan pihak Bank Sultra dengan memperhatikan hal-hal diantaranya, diversifikasi sumber pendapatan daerah.
“Karna hal ini rentan terhadap fluktuasi ekonomi, pengelolaan keuangan yang efektif kinerja pemerintah yang baik tercermin dalam keputusan investasi yang bijak, salah satu melalui penyertaan modal di bank sultra. Hal ini menunjukan pengelolaan yang efektif dengan menghasilkan laba dari investasi tersebut, ” ujar Ketua Fraksi Gerindra Bombana, Andi Wawan. Senin (2/9/2024)
Kedua, rencana perubahan belanja daerah dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2024 juga mengalami peningkatan, dimana dalam perda APBD tahun anggaran 2024, rencana belanja daerah ditetapkan sebesar 1 triliyun 222 milyar 236 juta 972 ribu 10 rupiah dan dalam rancangan perubahan apbd tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar 1 triliyun 361 milyar 995 juta 308 ribu 951 rupiah, terjadi peningkatan sebesar 139 milyar 758 juta 336 ribu 941 rupiah atau 11,43 persen.
Atas peningkatan belanja operasi daerah tersebut Fraksi Gerindra meminta pemerintah agar belanja itu dilakukan secara efektif dan efesien serta mempertimbangkan sejauh mana pengeluaran itu dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. khususnya komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan efesiensi dan layanan publik.
“karena ini mencakup gaji pegawai, pemeliharaan fasilitas publik, sehingga aoputnya diharapkan dapat memberi kontribusi yang optimal pada pelayanan kepada masyarakat. Selain itu pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan pengelolaan belanja operasi yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan relevasi kondisi saat ini,” kata Andi Wawan.
Sementara terkait peningkatan belanja modal. fraksi gerindra berpandangan bahwa peruntukannya belanja itu benar- benar memberi dampak positif untuk publik. Artinya, belanja mesti berbasis data yang dicermati sesuai skala kebutuhan prioritas yang mencakup dan mencerminkan investasi pemerintah dalam infrastruktur dan aset jangka panjang lainnya. Misalnya, jalan, jembatan, yang berorintasi pada hal yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat tanpa mengabaikan penguatan infrastruktur untuk pembangunan yang berkelanjutan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Disisi Lain, Fraksi Gerindra menanggapi rencana perubahan pembiayaan daerah yang mwncakup penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Pada kedua cakupan itu, Fraksi Gerindra menekankan agar Pemiab Bombana benar-benar mempertimbangkan pada aspek alokasi penerimaan dan pengeluaran pembiayaan secara efektif dan berimbang., baik dalam perda apbd tahun anggaran 2024 maupun dalam rancangan perubahan apbd tahun anggaran 2024.
2. Fraksi Kebangkitan dan Keadilan
Fraksi Kebangkitan dan Keadilan menanggapi penyampaian pidato pengantar Pejabat Bupati Bombana, dengan memberikan 4 catatan penting sebagai berikut:
Pertama, berdasar pada pertimbangan kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan pendapatan dan kemampuan pembiayaan maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk dibelanjakan dalam APBD perubahan tahun 2024 mengalami kenaikkan. dengan kenaikan tersebut tentunya dalam belanja juga diperhatikan efektifitas anggaran. dalam rangka melakukan efektifitas anggaran.
Olehnya itu, Fraksi Kebangkitan dan Keadilan mengharapkan pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan anggaran, termasuk kepada stakeholder dan masyarakat. fraksi kebangkitan dan keadilan juga meminta agar penyerapan anggaran diharapkan
bukan hanya sekadar terserap saja, namun juga diharapkan penyerapan memberikan efek positif dalam rangka menggerakan pembangunan daerah dan memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat maupun terhadap pelayanan masyarakat .
Kedua, demi meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang siap dan terampil fraksi kebangkitan dan keadilan meminta kepada pemerintah daerah kiranya dapat mengalokasikan pada anggaran perubahan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pelatihan ketrampilan ekonomi, pengembangan produk lokal berbasis daerah yang dapat dilaksanakan hingga akhir tahun 2024. sehingga kita berharap muncul produk-produk lokal yang dapat dipasarkan.
Ketiga, Fraksi ini juga meminta perhatian kepada pemerintah daerah, terhadap kegiatan/ program ditahun-tahun sebelumnya yang telah dilaksanakan di apbd tahun tahun sebelumnya, terlebih pada program yang telah menggunakan anggaran yang cukup besar seperti contoh program bibit kopi, yang telah dilaksanakan namun hingga kini evaluasi serta progres efektifitas program tersebut belum diketahui, sejauh mana evaluasi serta efektifitas program tersebut.
“Hal ini agar anggaran yang telah dikucurkan tidak menjadi sia-sia, maka perlu dilakukan pendampingan termasuk alokasi anggaran lanjutan sehingga masyarakat yang telah mengembangkan program bibit kopi ini mendapatkan hasil dan tidak mengecewakan, ” ujar Ketua Fraksi Kebangkitan dan Keadilan DPRD Bombana, Nurkholis.
Terakhir, beberapa infrastruktur perlu mendapatkan perhatian khusus yang nantinya didalam pembahasan fraksi akan mengusulkan hal-hal yang telah menjadi temuan dan aspirasi masyarakat, menjadi perhatian bersama agar dapat segera di tangani.
3. Fraksi Amanat Nasional
Hasil pencermatan Fraksi Amanat Nasional pada pidato pengantar PJ Bupati Bombana dalam rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten
Bombana tahun anggaran 2024 meliputi: rencana perubahan pendapatan daerah, rencana perubahan belanja daerah dan rencana perubahan pembiayaan daerah. Oleh karena itu, Fraksi Amanat Nasionalmenyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung atas rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bombana tahun anggaran 2024 yang merupakan bagian dari proses tahapan penyusunan perubahan APBD Tahun anggaran 2024.
“Perubahan apbd tahun anggaran 2024 merupakan langkah konstitusional yang sangat penting dalam merancang program pembangunan dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat sebagai satu bentuk akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan pemerintah daerah atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, sekaligus sebagai upaya penerapan prinsip transparansi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Ketua Fraksi Amanat Nasional, Abdul Rauf.
4. Fraksi Nasdem Berkarya
Setelah mencermati Pidato Pengantar Bupati Bombana terhadap pengajuan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, maka Fraksi Nasdem Berkarya mengingatkan kepada Pemerintah Daerah bahwa program kegiatan yang tertuang dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 harus dibelanjakan terhadap produk secara optimal, baik berupa barang maupun jasa dengan tetap memperhatikan Peraturan Perundang-Undangan.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 diharapkan menjadi mata rantai pada APBD Tahun-Tahun sebelumnya, yang pada hakekatnya adalah meningkatkan ketahanan masyarakat, menjamin infrastruktur dan tata ruang yang ramah lingkungan, pemerataan pembangunan, pemerataan perekonomian peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta sistem Birokrasi yang melayani dan juga mendorong pemerintah daerah untuk transparan dalam pengelolaannya, meningkatkan pendapatan daerah baik bekerja sama dengan perusahaan swasta, serta mamaksimalkan penggunaan anggaran agar berdampak lansung pada pembangunan daerah.
Fraksi Nasdem Berkarya menyampaikan pada Sidang Paripurna Dewan bahwa Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 pada perangkat Daerah hanya memiliki waktu efektif 3 (Tiga) bulan. Oleh sebab itu harus memperhatikan pengelolaan Anggaran agar sesuai yang ditetapkan dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum dengan memperhatiakn asas keadilan , merata, dan keberpihakan kepada rakyat, mengentaskan kemiskinan, kesejahteraan , sesial dan lapangan kerja.
5. Fraksi Demokrasi Perjuangan
Fraksi ini menyampaikan bahwa dalam penyusunan perubahan APBD tahun 2024 syogya tetap memegang prinsip pada anggaran berbasis kinerja atau dan prestasi kerja dan kemudian benar-benar dapat memenuhi indikator yang di harapkan sesuai fungsi belanja yang natinya di jadikan acuan dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban Pemerintah Kabupaten Bombana.
Selanjutnya, dalam pembahasan dan penetapan perubahan apbd tahun 2024 agar tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku mulai dari perencanaan pembahasan dan penetapanya bisa tepat waktu sehingga dapat di laksanakan dengan cepat benar dan berkualitas.
6. Fraksi Persatuan Nurani
Berdasarkan pengamatan fraksi ini, Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2024 telah memenuhi unsur seperti yang diperintahkan oleh peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Olehnya itu, fraksi persatuan nurani mengapresiasi proses penyusunannya dan meminta setiap program – program yang akan diturunkan, tetap memprioritaskan asas manfaat, agar masyarakat benar – benar dapat merasakan manfaatnya.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Fraksi Persatuan Nurani, Amiadin kembali mengingatkan, bahwa sebentar lagi akan digelar pesta rakyat yakni pemilihan bupati dan wakil bupati bombana. Karena itu, Fraksi persatuan nurani meminta, kiranya tetap menjaga hubungan silaturahmi dengan baik meski kita beda pilihan politik.
” Kami meyakini lahirnya perbedaan pandangan politik tersebut semata – mata demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat bombana,” pingkasnya.
Sebagai informasi, seluruh fraksi dalam rapat paripurna tetseebut menyetujui Raperda APBD tahun 2024 untuk dibahas hingga dirampungkan menjadi Perda APBD tahun 2024.
Leave a Reply