Modal 300-an Suara, Wartawan Senior Ini dilantik Jadi anggota DPRD Bombana
INFOBOMBANA.COM, RUMBIA– Tak ada yang mustahil bagi siapapun untuk mendapatkan rezekinya. Tak ada pula yang bisa menebak sisi keberuntungan seseorang, baik dalam dunia kerja, dunia politik, birokrasi dan lain sebagainya. Seperti yang dialami sosok mantan wartawan sekaligus pengacara asal Kabupaten Bombana yang hanya bermodalkan 300-an suara, namun berhasil duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana Periode 2024 2029.
Namanya Sudiami. Usianya di atas 40-an. Parasnya lumayan tampan di atas rata-rata. Penampilannya sederhana, cerdas dan juga tergolong cukup pandai dalam berpolitik.
Mantan jurnalis Koran Media Sultra ini benar-benar mendapatkan keberuntungan setelah dirinya ikut dilantik sebagai anggota DPRD Bombana pada tanggal 1 Oktober 2024 lalu. Sudiami menggantikan posisi Ahmad Yani sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) dan harus dilantik di awal masa jabatan 25 anggota dewan terpilih yang menjalani pelantikan di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana.
Pelantikan Sudiami sebagai anggota DPRD itu berawal ketika Ahmad Yani yang merebut posisi pertama pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di daerah pemilihan (Dapil) V Pulau Kabaena, harus mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri Ahmad Yani ialah karena mendampingi Ir. H. Burhanuddin untuk tampil sebagai calon bupati dan wakil bupati Bombana periode 2025-2030. Sehingga, Sudiami yang sebelumnya hanya meraih 393 suara atau posisi runner up harus ikut dilantik.
Sudiami mengatakan, sebelum dirinya dilantik, mayoritas anggota dewan terpilih menginginkan pelantikan dirinya dilakukan setelah Pilkada 27 November 2024 selesai. Kala itu, dirinya menerima dengan sepenuh hati.
“Tapi karena aturan, saya harus dilantik bersamaan dengan 24 orang anggota DPRD terpilih, Saya juga tidak pernah berharap bahwa saya akan dilantik bersamaan,” ujar Sudiami kepada Infobombana.com, Selasa (15/10/2024).
Sudiani mengungkapkan bahwa dengan dilantiknya dirinya sebagai anggota DPRD, maka itu adalah sebuah kesyukuran dan anugerah terbaik dari yang maha kuasa.
” Tidak bisa dipungkiri, ini juga merupakan anugerah dari Allah SWT, dan juga doa terbaik masyarakat Kabaena sehingga saya bisa dilantik,” ujarnya.
Sudiami juga bilang, salah satu agenda paling prioritas di tahun pertama masa jabatannya sebagai anggota dewan ialah turun ke lokasi alias Dapil 5 Pulau Kabaena untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Ia juga berharap, dengan duduknya dirinya sebagai anggota dewan bisa benar-benar membantu masyarakat mengatasi ragam persoalan yang ada, mulai dari persoalan infrastruktur jalan yang kini masih perlu dibenahi, peningkatan kualitas jaringan internet yang kini masih sangat minim bahkan Blank Spot, hingga pada peningkatan akses di sektor pertanian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi warga di wilayah Pulau Kabaena.
“Niat kami adalah bagaimana Pulau Kabaena ini bisa lebih maju, dan kami berharap semua rencana dan program-program prioritas yang akan kami tonjolkan nanti bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, tak hanya Sudiami yang memperoleh nasib yang sama. Namun, ada Haji Bahri yang berstatus runner up di Dapil 4 yang juga ikut dilantik sebagai PAW. Bahri menggantikan Heryanto yang meraih posisi pertama pada Partai Golkar di Dapil IV Rarowatu Utara dan sekitarnya. Bahri pun hanya memperoleh 500-an suara di Pilcaleg 14 Februari 2024 lalu. Bahri ikut dilantik menggantikan posisi Heriyanto yang kini tampil sebagai calon wakil bupati Bombana mendampingi Hj. Andi Niewana Sebbu.
Leave a Reply