Debat Kedua Cabup-Cawabup Bombana Digelar 13 November, Ini Temanya

INFOBOMBANA.COM, RUMBIA– Debat perdana calon bupati dan calon wakil bupati Bombana Periode 2025-2030 baru saja usai dihelat dengan suskes pada Kamis (31/10/2024) malam, bertempat di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana.

Kali ini, KPU merencanakan pelaksanan debat sesi kedua yang diagendakan antara tanggal 13 hingga 15 November 2024. Pada debat kedua nantinya, KPU Bombana masih melihat lokasi yang memadai untuk mampu menampung lebih banyak tamu undangan serta dipastikan bakal lebih ramai dari debat sebelumnya.

Selanjutnya, KPU akan menyiapkan metode yang sama dengan pertanyaan yang berbeda. Dimana, dalam sesi debat Paslon terdapat enam segmentasi yang dimulai dari segmen pemaparan visi-misi. Lalu segmen kedua dan segmen ketiga,, para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis. Kemudian di segmen empat dan lima adalah tanya jawab antar paslon, lalu segmen enamnya adalah closing statement.

Dalam debat kedua, KPU bersama panelis akan menyiapkan tiga tema yang berbeda. Dimana, jika sebelumnya KPU mengangkat tema sumber daya alam, perikanan, dan pertanian, maka pada sesi debat kedua KPU Bombana menyiapkan tema Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Ketua KPU Kabupaten Bombana, Hasdin Nompo mengatakan, pelaksanaan debat kedua diperkirakan antara tanggal 13 atau tanggal 15 November mendatang.

“Antara tanggal 13 atau tanggal 15 November 2024, Jadi dalam sesi debat nantinya KPU akan kembali menyiapkan tiga tema yakni Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan,” kata Hasdin.

Ketua KPU berharap pada debat berikutnya, visi misi para pasangan calon dapat benar-benar tersampaikan kepada masyarakat, terkhusus kepada para pemilih yang belum menentukan pilihannya Menurut Hasdin, kejelasan visi misi dapat menjadi pertimbangan dan cukup mempengaruhi perhatian masyarakat di hari H pencoblosan pada tanggal 27 November mendatang.

Ketua KPU juga bilang, untuk panelis pada sesi debat kedua masih akan kembali diatur oleh pihak penyelenggara. Dirinya tak bisa memastikan apakah KPU akan melibatkan lagi lima panelis yang ada di sesi debat pertama atau akan ada sebagian panelis yang tidak diikutkan.

“Kalau untuk mengganti panelis bisa ya bisa tidak, itu nanti tergantung dengan hasil pembahasan dalam tahapan pleno, ” ujarnya.