ASR-Hugua Gelar Bincang Milenial Bersama Pemuda dan Mahasiswa di Bombana

INFOBOMBANA.COM, RUMBIA– Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sultra Andi Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua) menggelar acara “Bincang Milenial” untuk berdialog langsung dengan para pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas di Kabupaten Bombana, Jumat (25/10/2025) malam.

Acara bincamg milenial tersebut digelar di Warkop Lampusui, Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia, Ibukota Bombana. Kegiatan itu pun tentunya dilakukan dalam rangka menjaring aspirasi generasi muda, sekaligus menyosialisasikan program-program yang diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Dalam pertemuan kali ini, Cagub ASR mendatangkan pemateri sekaligus artis Angga Dermawan. Hadirnya artis tersebut cukup mengundang animo kalangan generasi muda untuk memadati warkop tersebut. Salah satunya melalui goyang Dj Dolla-Dolla yang kini cukup populer bagi kaum muda.

Momentum ini juga dimanfaatkan baik oleh kalangan panitia dan pemateri untuk memberikan edukasi pemilihan dan mengenalkan secara gamblang terkait program-ptogram unggulan ASR-Hugua jika diberi kesempatan untuk menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Sultra Periode 2025-2030.

Pemateri Khairul Bait yang merupakan salah seorang pengusaha menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan di masyarakat. Ia menyampaikan bahwa Cagub ASR mempunyai visi misi yang sangat jelas dan dikombinasikan dalam 8 program unggulan. Program-program tersebut diantaranya, pendidikan gratis yang diberikan dalam bentuk beasiswa atau disingkat BASR gratis, penyiapan layanan kesehatan, bantuan modal usaha untuk kalangan ibu-ibu, terbukanya lapangan kerja bagi kalangan generasi muda, peningkatan sektor ekonomi para nelayan dan infrastruktur masyarakat.

Pada kesempatan itu juga, suasana pertemuan tampak begitu hidup dan ramai lantaran para pemuda dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti sesi dialog. Dialog itu tentu saja menjurus pada sektor kebutuhan generasi muda saat ini.

Selain itu, diskusi juga membahas isu-isu krusial yang dihadapi oleh kaum milenial, seperti akses pendidikan, kesehatan mental, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.

Kata Khairul Bait, ASR-Hugua akan menghadirkan berbagai program pemberdayaan dan pelatihan kerja bagi pemuda yang dapat membantu mereka siap bersaing di dunia kerja, serta mengurangi angka pengangguran di kalangan generasi muda.

“Penting bagi kita untuk mendengarkan suara milenial, karena mereka adalah pemimpin masa depan. Kebijakan yang kami rancang akan sangat berorientasi pada kebutuhan dan harapan mereka.” ujar Kharul Bait.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan Bincang Milenial ASR-Hugua, Faturrahman mengatakan, pihaknya cukup merasa bangga terhadap antusias kalangan generasi muda yang menghadiri bincang milenial. Sebab, melihat visi misi ASR-Hugua terhadap generasi muda itu sangat tinggi. Utamanya mengenai pekerjaan bagi yang telah tamat SMA dan penyediaan beasiswa bagi mahasiswa.

Kata Fatur, sejauh ini ASR-Hugua telah banyak memberikan kontribusi untuk membangkitkan semangat generasi muda, salah satunya ialah dengan menyediakan beasiswa bagi 4.000 orang di Sultra, dan telah berjalan delama bebebarapa tahun yang lalu.

” Jauh sebelum ASR jadi Calon Gubernur, dia telah membantu kalangan kaum muda dengan penyediaan beasiswa dan juga membuka lapangan kerja bagi mereka, termasuk prospeknya di bidang kesehatan juga sudah ada, ” ungkap Faturrahman.

Salah satu mahasiswa yang hadir menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung di Warkop tersebut menyampaikan bahwa ASR-Hugua sangat layak menjadi Gubernur dambaan para generasi muda.

“Saya senang bisa menyampaikan ide dan aspirasi kami secara langsung, meskipun bapak ASR tidak hadir, semoga, jika terpilih, beliau bisa merealisasikan janji-janji yang disampaikan hari ini,” ujarnya.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para mahasiswa dan pemuda dapat mengajukan pertanyaan. Mereka berharap acara seperti ini terus dilanjutkan agar tercipta dialog yang berkesinambungan antara pemerintah dan generasi muda