infobombana.com

Informasi Terkini dan Inspirasi

Bombana Masuk Nominasi Daerah Cukup Rajin Tangani Inflasi

Jamil infobombana.com

INFOBOMBANA. COM, RUMBIAKabupaten Bombana saat ini tergolong sebagai daerah cukup ulet dan rajin soal penanganan inflasi daerah. Hal itu diketahui dalam sebuah pertemuan jajaran direktur yang berlangsung secara virtual di aula Graha Bhakti Praja Kementerian dalam Negeri (Kemendagri), Senin (8/7/2024).

Dalam pertemuan tersebut tampak Kabupaten Bombana terpajang di slide infocus Kemendagri dan masuk dalam daftar 158 Kabupaten Kota yang tergolong rajin melakukan upaya-upaya penanganan inflasi, dan Bombana masuk di urutan 145 sebagai kabupaten yang rutin melaporkan kinerja pengendalian inflasi.

Pemkab Bombana mengikuti rapat secara Virtual yang digelar Kemendagri tentang pengendalian inflasi Daerah 2024 dan penanggulangan penyakit menular (TBC dan Folio), Foto: PPID/Kominfo

Pertemuan virtual tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tahir dan diikuti jajaran direktur, deputi, dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Kabupaten Kota se-Indonesia.

Adapun dua agenda penting yang menjadi pokok pembahasan dalam rapat virtual tetsebut yakni rapat pengendalian Inflasi daerah dan Percepatan Penanggulangan penyakit Tubercolosis (TBC) dan Polio.

Sekjen Kemendagri, Tomsi Tahir mengatakan, dalam rapat vitual yang diselenggaeakan setiap awal pekan tersebut pihaknya melihat telah banyak daerah-daerah yang bisa mengendalikan inflasi dengan baik. Namun juga masih terdapat banyak daerah yang mungkin sudah berupaya, tapi ada kendala-kendala lain. Olehnya itu, ia berharap daerah yang belum maksimal bisa lebih mneggenhot lagi upaya kenanganan inflasi.

“Dari materi-materi yang selalu kita bahas setiap minggu ini, bukan suatu hal yang sulit tapi perlu sungguh-sungguh dan terus menerus kita memantaunya. Saat ini ada 10 Kabupaten yang datanya sangat tinggi dan kami berharap para Gubernur bisa mengumpulkan lagi Kabupaten untuk memantaunya lebih lanjut serta melakukan proggram terbaik untuk menurunkan dan bisa juga melakukan akumulatif trrhadap provinsi masing-masing, ” ujar Tomsi Tahir.

Sekjen Kemendagri juga mengingatkan
kembali kepada daerah yang masih diatas angka 2,51 persen agar mengecek betul produk ataubbahan apa yang mnyebabkan tjngginya angka inflasi di daerahnya

“Ini penting, tolong diupayakan secara terencana dan berupaya terus sehingga upaya-upaya tetsebut bersifat permanen,” pintanya.

Melalui pertenuan tersebut, Tomsi Tahir pula menampakkan data Kabupaten/ Kota yang cukup tekun dalam upaya pencegajan inflasi ternasuk suplay pupuk ke para petani, termasuk melaporkan secara komprehensif laporan kinerja di lapangan.

Dalam data yang ditampilkan, Bombana masuk dalam daftar daerah yang gencar melakukan kegiatan pengendaluan inflasi melalui ragam upaya seperti pasar murah, kios inflasi, lapak tani, gerakan tanam komoditi dan sebagainya. Disi lain Bombana juga tergolong gesit dalam prises oendistribusian pupuk kepada lara petani sawah dan hortikultura.

“Kami berharap, soal Inflasi dan distribusi pupu ini harus menjadi perhatian kita semua, karena ini menyangkut nasib rakyat banyak dan ini bersentuhan langsung dengan petani kita. Jadi, tolong bagi daerah yang belum melaksanakan kegiatan nyata di lapangan agar bekerja dan melaporkan hasil kegiatannya, Sekali lagi kami minta untuk semua kepala daerah tolong keseriusannya karena ini menyangkut nasib rakyat kita, ” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini